TEKNOLOGI YANG TERKAIT ANTAR MUKA TELEMATIKA
Sebelum kita membahas Teknologi yang terkait antar muka telematika, alangkah
baiknya kita membahas tentang Interface (antarmuka) terlebih dahulu. Interface
adalah Suatu Penghubung antara dua sistem atau alat. Media penghubung antara
satu subsistem dengan subsistem lainnya dari penghubung tersebut terdapat suatu
layanan dimana disediakan sistem operasi yang mempunyai sarana interaksi antara
pengguna dengan sistem operasi.
Antarmuka (interface) merupakan komponen sistem
operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Untuk Penjelasan Telematika
di artikan sebagai singkatan dari Tele = Telekomunikasi, ma= Multimedia, dan
tika= Informatika. Telematika itu adalah sebuah bagian yang tak terpisahkandari
kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industry, bisnis informasi, media,
dan telekomunikasi. Secara umum telematika bertemu di sistem jaringan
komunikasi dengan adanya teknologi informasi. Jadi Interface Telematika itu
adalah suatu atrubut sensor dari pertemuan sistem jaringan komunikasi dan
teknologi informasi yang berhubungan dengan pengoperasian oleh pengguna. Interface
itu sendiri Meliputi :
1.
Perangkat
yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu dan perangkat yang secara tidak langsung
mengontrol perangkat lunak.
2.
Terdapat
piranti input atau output.
3.
Terdapat
prosedur pemakai perangkat
Terdapat
6 teknologi yang berkaitan antarmuka telematika, fitur diantaranya :
1. Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan
data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut
pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat
informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan
daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk
kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan
sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Teknologi
ini pada awalnya digunakan pada bidang militer saja, seperti penggunaan pada
pesawat tempur.
Kini
teknologi Head Up Display (HUD) juga diterapkan oleh industri otomotif di
dunia, dan BMW menjadi pabrikan otomotif pertama yang meluncurkan produk massal
dengan teknologi HUD di kaca depannya. Teknologi ini tak hanya memberi
kenyamanan bagi pengemudi, melainkan juga keselamatan berkendara.
Pada
saat mengemudi, seseorang dihadapkan pada banyak hal yang bisa berakibat pada
berkurangnya perhatian terhadap situasi lalu-lintas. Umpamanya, pada saat
memutar musik, mendengarkan radio, bercakap-cakap dengan penumpang, bahkan
ketika pengemudi sekadar mengalihkan pandangannya ke arah dasbor. Perlu waktu
satu detik bagi seorang pengemudi untuk melirik indikator kecepatan pada dasbor.
Padahal dengan waktu satu detik pula, mobil pada kecepatan 50 kilometer per jam
bisa meluncur sejauh 50 kaki.
Fakta
lapangan seperti itulah yang mendasari industri otomotif terus berupaya
meminimalkan resiko, dengan menciptakan sistem kontrol. Salah satunya, dengan
Head-Up Display (HUD), yang memiliki prospek menjanjikan. Itu karena HUD mampu
menampilkan informasi penting pada kaca depan, langsung pada area pandang
pengemudi, hingga ia tak perlu lagi menunduk atau celingukan mengalihkan
pandangannya dari jalan di depannya. Dengan memanfaatkan proyektor laser (laser
projector), diharapkan kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi sebagai layar
monitor yang bisa menampilkan berbagai informasi berguna bagi pengendara.
Tidak
sampai di situ, HUD juga diharapkan mampu menjadi alat bantu ketika mengemudi
dalam kabut yang tebal atau kegelapan malam. Dengan tambahan beberapa sensor
sonar dan kamera night vision, kaca depan mobil nantinya mampu menunjukkan
area-area penting dari jalanan yang berada di depan mobil, seperti tepi jalan,
rambu, dan objek yang melintas di depannya. Berikut merupakan contoh penggunaan
HUD di masa depan.
2. TANGIBLE USER INTERFACE,
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang
dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama
inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu
perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT
yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI
disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital
sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
Sebuah contoh nyata adalah Marmer UI Answering Machine oleh Durrell Uskup
(1992). Sebuah kelereng mewakili satu pesan yang ditinggalkan di mesin
penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring diputar kembali pesan atau panggilan
terkait kembali pemanggil.
Contoh
lain adalah sistem Topobo. Balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang
dapat bentak bersama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen
bermotor. Seseorang bisa mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan
blok dapat menghapal gerakan-gerakan ini dan diulang mereka.
Pelaksanaan
lain memungkinkan pengguna untuk membuat sketsa gambar di atas meja sistem
dengan pena yang benar-benar nyata. Menggunakan gerakan tangan, pengguna dapat
mengkloning gambar dan peregangan dalam sumbu X dan Y akan hanya sebagai salah
satu program dalam cat. Sistem ini akan mengintegrasikan kamera video dengan
gerakan system pengakuan.
Contoh
lain adalah logat, pelaksanaan TUI membantu membuat produk ini lebih mudah
diakses oleh pengguna tua produk. 'teman' lewat juga dapat digunakan untuk
mengaktifkan interakasi yang berbeda dengan produk.
Beberapa
pendekatan telah dilakukan untuk membangun middleware untuk TUI generik. Mereka
sasaran menuju kemerdekaan aplikasi domain serta fleksibilitas dalam hal
teknologi sensor yang digunakan. Sebagai contoh, Siftables menyediakan sebuah
platform aplikasi yang sensitif menampilkan gerakan kecil bertindak
bersama-sama untuk membentuk antar muka manusia – computer.
Dukungan
kerjasama TUIs harus mengizinkan distribusi spasial, kegiatan asynchronous, dan
modifikasi yang dinamis, TUI infrastruktur, untuk nama yang paling menonjol.
Pendekatan ini menyajikan suatu kerangka kerja yang didasarkan pada konsep
ruang tupel LINDA untuk memenuhi persyaratan ini. Kerangka kerja yang
dilaksanakan TUI untuk menyebarkan teknologi sensor pada semua jenis aplikasi
dan aktuator dalam lingkungan terdistribusi.
3. COMPUTER VISION
Computer Vision yaitu suatu ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang
melihat. Computer vision dimanfaatkan juga untuk membangun teori kecerdasan
buatan yang membutuhkan informasi dari citra(gambar) yang ditangkap dalam
berbagai bentuk seperti urutan video, pandangan dari kamera yang diambil dari
berbagai sudut dan data multi dimensi yang didapatkan dari hasil pemindaian
(scan) medis. Computer vision juga berusaha untuk mengintegrasikan model dan
teori untuk pembangunan sistem visi komputer.
Sebagai contoh :
Interaksi maksudnya sebagai input (masukan) ke suatu perangkat yang
nantinya digunakan sebagai alat untuk keperluan interaksi manusia dan
komputer.
Pengendalian proses yang biasanya digunakan untuk keperluan robotika di dalam
dunia industry.
Mengorganisir informasi biasanya digunakan untuk untuk pengindeksan database
foto dan gambar urutan.
4. BROWSING AUDIO DATA
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk
browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan
video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode
identifikasi yang disimpan dalam kamera IP Transmisi untuk mendaftarkan kode
identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi
Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga
pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan
alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi
sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP,
dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
Sebagai kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk
yang dibuat-buat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan
yang dikenal adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio
data) melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui
router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi
sambungan.
5. SPEECH RECOGNITION
Sistem ini dipakai untuk mengubah suara menjadi tulisan, dengan pengenal suara
otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer
speech recognition) dengan system tadi computer dapat mendeteksi sebuah suara
yang mana dari suara tadi akan di ubah menjadi tulisan. Dengan adanya system
ini si user tidak perlu melakukan pengetikan untuk mengetik suatu kalimat tadi
cukup membunyikan kata itu maka computer secara otomatis menulis apa yang anda
ucapkan. Dan ini juga digunakan (voice recognition) yang digunakan untuk
mengidentifikasi siapa yang membunyikan kata itu saat user berbicara jadi suara
user akan dikenali berasal dari siapa dengan alat ini dan Istilah “Speech
Recognition” digunakan untuk mengidentifikasi apa yang diucapkan oleh user
6. SPEECH SYNTHESIS
Speech synthesis adalah hasil dari kecerdasan buatan dari pembicaraan yang
dilakukan oleh manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech
syhthesizer dan dapat juga diintegrasikan pada suatu perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software). Sistem text to speech (TTS) digunakan untuk
merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Kesimpulan :
Kesimpulannya adalah yaitu suatu perangkat
lunak (software), aplikasi , kendaraan (alat transfortasi) dll, yang
berhubungan dengan pengoperasiannya oleh user. Sebagai contoh kita ambil saja
pc dalam pc desktop terdiri dari bermacam-macam hardware seperti cpu, monitor,
keyboard, mouse dll dan beberapa program aplikasi (software) dimana
hardware dan software tadi dihubungkan dengan yang namanya system operasi
dan tampilan yang dihasilkan oleh gabungan system tadi disebut antarmuka
(interface). Telematika sudah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri, bisnis informasi, media
dan telekomunikasi. Interface itu hanya sebagai pengantai user dengan agar
dapat berkomunikasi dengan hardware. Kemudian banyak layanan-layanan system
tersebut menurut penulis yang sering digunakan adalah “Computer vision”
mengapa? Karena dapat mengendalikan proses, yaitu pada kendaraan atau robot
kemudian pendeteksi peristiwa dll yang sudah dijelaskan diatas.
http://zonapencarian.blogspot.com/2010/05/head-up-display-hud-nyetir-mobil-jadi.html,
http://wahyuramadhan01.blogspot.com/2009/12/definisi-antar-muka.html,
http://code86.wordpress.com/2009/11/19/layanan-interface-dan-fitur-fitur-telematika/
http://community.gunadarma.ac.id/user/ayushine88/blogs,
http://allofmae.blogspot.com/2009/12/definisi-antar-muka.html,
http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_vision