Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan
Informatika, dimana telematika itu sendiri merupakan adopsi dari bahasa
Perancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan
sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi
informasi.Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora
dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan
Telematika di Indonesia,disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan
singkatan dari teknologi komunikasi, media,dan onformatika. Senada dengan
pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatandari tele =
telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.
Fungsi dari Telematika:
1. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai
penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih
berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan
meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan
wawasan.
2. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi
sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan
kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut,
walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi
sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah
dibanding hasil perseorangan.
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan
Informatika, dimana telematika itu sendiri merupakan adopsi dari bahasa
Perancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan
sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi
informasi.Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora
dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan
Telematika di Indonesia,disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan
singkatan dari teknologi komunikasi, media,dan onformatika. Senada dengan
pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatandari tele =
telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan
Informatika, dimana telematika itu sendiri merupakan adopsi dari bahasa
Perancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan
sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi
informasi.Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora
dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan
Telematika di Indonesia,disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan
singkatan dari teknologi komunikasi, media,dan onformatika. Senada dengan
pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatandari tele =
telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.
Kelebihan dari peralatan yang menggunakan teknologi ini
adalah :
1. Cepat
Teknologi ini mempercepat transmisi informasi dan umoan
balik dari transmisi tersebut. Contohnya pada komando suara. Hanya dalam selang
waktu sekitar satu sampai dua detik setelah kita mengkomandokan peritah
melallui suara komputeer sudah member umpan balik atas komando kita.
2. Mudah digunakan
Kemudahan teknologi ini juga dapat dilihat dalam aplikasi
komando suara. Komando biasanya kita memasukkan ke dalam computer dengan
menggunakan tatikus atau papan ketik, kini dapat dengan mudah kita lakukan
tanpa perangkat keras, yaitu dengan menggunakan komando suara.
Kekurangan alat pengenal ucapan
Kekurangan dari peralatan yang menggunakan teknologi ini
adalah :
1. Rawan terhadap gangguan
Hal ini disebabkan oleh proses sinyal suara yang masih
berbasis frekuensi. Ketika sebuah informasi dalam sinyal suara mempunyai
komponen frekuensi yang sama banyaknya dengan komponen frekuensi gangguannya,
akan sulit untuk memisahkan gangguan dari sinyal suara tersebut.
2. Jumlah kata yang dapat dikenal terbatas
Hal ini disebabkan pengenalan ucapan berkerja dengan cara
mencari kemiripan dengan basis data yang dimiliki.
1.Speech Syntesis
Speech synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan
manusia pidato. Sebuah ssistem computer yang digunakan untuk tujuan ini disebut
speech synthezer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau
perangkat keras. Text-to-speech (TTS) system bahsa normal mengkonversi teks ke
dalam pidato. System lain membuat representasi linguistic simbolis seperti
transkripsi fonetik bicara.
Pidato buatan dapat dibuat dengan potongan-potongan
concatenating pidato yang direkam disimpan dalam databace. Sestem berbeda dalam
ukuran pidato yang tersimpan unit, sebuah system yang menyimpan telepon
memberikan rentang output terbesar, tetapi kirang jelas. Untuk keperluan khusus
domain, yang menyimpan seluruh kata-kata atau kalimat memungkinkan output yang
berkualitas tinggi. Atau, synthesizer dapat menggabungkan sebuah model dari
system vocal dan karakteristik suara manusia lain untuk membuat yang
benar-benar “sintetik” output suara. Kualitas synthesizer pidato dinilai oleh
kesamaan dengan suara manusia dan kemapuannya untuk dipahami, semua dimengerti
text-to-speech profram yang memungkinkan orang-orang dengan gangguan visual
atau membaca untuk mendengarkan karya-karya tulis di computer rumah.
A text-to-speech system (atau “mesin”) adalah terdiri dari
dua bagian: front-end dan back-end. Front-end memiliki dua tugas utama.
Pertama, mengubah teks mentah berisi simbol seperti angka dan singkatan menjadi
setara dengan tertulis-kata-kata. Proses ini sering disebut normalisasi teks,
pra-pengolahan, atau tokenization. Front-end kemudian menetapkan transkripsi
fonetik untuk setiap kata, dan membagi dan menandai teks ke prosodic unit
seperti frase dan kalimat. Proses transkripsi fonetik untuk menetapkan
kata-kata ini disebut teks-ke-fonem atau grafem-ke-fonem konversi. Fonetis
transkripsi dan informasi ilmu persajakan bersama-sama membentuk representasi
simbolik yang linguistik output dengan front-end. Back-end-sering disebut
sebagai synthesizer-maka mengubah representasi linguistic simbolik menjadi
suara. Synthesizer teknologi
Kualitas yang paling penting dari sebuah sistem sintesis
pidato kewajaran dan dimengerti. Kewajaran menggambarkan seberapa dekat output
terdengar seperti ucapan manusia, sementara dimengerti adalah kemudahan yang
keluaran dipahami. Pidato synthesizer yang ideal adalah alami dan dipahami.
Pidato sistem sintesis biasanya mencoba untuk memaksimalkan dua karakteristik
Contoh : Fasilitas Text to Speech pada sistem operasi
Microsoft Windows
2. Video Conference
Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang
melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk
layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform
ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320. Secara
fungsional, elemen pendukung layanan video conference terdiri dari:
• Terminal video conference atau endpoint video conference,
adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video conference.
• MCU (Multipoint Conference Unit), adalah semacam server
yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak pengguna
dan banyak sesi konferensi.
• Gateway dan gatekeeper adalah media yang melakukan proses
adaptasi komunikasi video conference berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.
Adapun manfaat telematika bagi masyarakat antara lain; dunia
pendidikan, asosiasi, para pengamat, industri itu sendiri [Jurnal, “Kejahatan
Telematika Sebagai Kejahatan Transnasional” Oleh : Intan Innayatun Soeparna].
1. Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat
menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam
diversifikasi kebutuhan.
2. Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan
kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
3. Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata
juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
4. Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam
perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda
membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak
ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce
(e-commerce).
5. Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi
perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi
telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua
persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1%
akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah
terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa,
Skandinavia, dan lainnya.
6. Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan
peningkatan daya saing perusahaan
Kerugian Telematika:
1. Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan
media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime
dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si
pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan
pribadi.
2. Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan
yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si
penipu.Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan
transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika,
atau teroris internasional.
3. Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang
hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu
kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada
sistem komputer beberapa internet retailer.
4. Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau
organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari
Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di
Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
5. Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan
yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada
situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan
pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti
besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang
terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut.5 Hanya sayangnya, kejahatan
ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan
telematika yang bersifat transnasional.
KESIMPULAN :
Terdapat 7 macam fitur pada antarmuka telematika, keenam
fitur tersebut adalah head up display system, tangible user interface, computer
vision, browsing audio data, speech recognition, dan speech syntetis,video
conference dan semua dar kesuluruhan interface memiliki kekurangan maupun
kelebihan.dan seluruh fitur pada interface telematika sangat membantu sekali
untuk seluruh bidang , baik dibidang e-goverment ,e-bussiness,kesehatan,militer
dan komunikasi
DAFTAR PUSTAKA
[1] Asal Mula Kata Telematika, h.1, 2006,
(http://dgk.or.id/archives/2006/03/03/asal-mula-kata-telematika/).
[2] fitur-fitur pada telematika
(http://ita-kyu-kiyut.blogspot.com/2010/11)
[3] teknologi layanan dan fitur di interface telematika
(http://hotaruu.wordpress.com/2009/11/24)-fitur-di-interface-telamatika).
[4] Seluk Beluk Telematika, h.1, 2001,
(http://www.beritanet.com/Technology/Communication/seluk-beluk-telematika.htm)
[5]sucipto (http://e-majalah.com/0508sucipto.html)
[6] Intan Innayatun Soeparna, Jurnal “Kejahatan Telematika
Sebagai Kejahatan Transnasional”
[7] Wawan Wardiana, "Perkembangan Teknologi Informasi
di Indonesia", Makalah Disampaikan pada Seminar dan Pameran Teknologi
Informasi, UNIKOM, Bandung, 9 Juli 2002, h.2
[8] Zulkarnain Nasution, Teknologi Komunikasi Dalam
Perspektif Latar Belakang dan Perkembangannya, Buku Kesatu, (Jakarta: FEUI,
1989).
[9] (http://www.total.or.id/info.php?kk=Telematics)
[10] Ir. Hasanuddin Sirait, MT”jurnal sejarah perkembangan
teknologi telematika”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar