Postingan
saya kali ini adalah tentang Resume Presentasi dari Kelompok 6. Tugas
ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Teori Organisasi Umum1.yaitu mengenai Arti Penting Kepemimpinan Dalam Organisasi.
Pendahuluan
Sosok kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam berorganisasi, dimana para pemimpin harus bisa bertanggung jawab dan dapat diadalkan dalam mengatur kelompoknya untuk mencapai tujuan yang sama.
Ribuan orang mengharapkan diriya untuk menjadi seorang pemimpin. Mereka tidak pernah merasa bahw sebenarnya dirinyalah adalah seorang pemimpin. Maka perlu disadari bahwa setiap kata yang terucap, setiap langkah yang dibuat akan menimbulkan suatu pengaruh kepada orang lain yng ada disekitar anda. Kepemimpinan tidak dapat diajarkan sebagai keahlian karena sifat kepemimpinan itu timbul dari dalam diri sendiri.
Sebagai pemimpin juga harus memperhatikan pemenuhan tugas dan mempertahankanhubungan, tetapi mereka harus memperhatikan dan mempertimbangkankematangan mereka yang dipimpinnya juga keefektifan teknik yang digunakan.
Sosok kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam berorganisasi, dimana para pemimpin harus bisa bertanggung jawab dan dapat diadalkan dalam mengatur kelompoknya untuk mencapai tujuan yang sama.
Ribuan orang mengharapkan diriya untuk menjadi seorang pemimpin. Mereka tidak pernah merasa bahw sebenarnya dirinyalah adalah seorang pemimpin. Maka perlu disadari bahwa setiap kata yang terucap, setiap langkah yang dibuat akan menimbulkan suatu pengaruh kepada orang lain yng ada disekitar anda. Kepemimpinan tidak dapat diajarkan sebagai keahlian karena sifat kepemimpinan itu timbul dari dalam diri sendiri.
Sebagai pemimpin juga harus memperhatikan pemenuhan tugas dan mempertahankanhubungan, tetapi mereka harus memperhatikan dan mempertimbangkankematangan mereka yang dipimpinnya juga keefektifan teknik yang digunakan.
Definisi Kepemimpinan
Definisi dari kepemimpinan berbeda dengan pemimpin. Pemimpin adalah seseorang yang mampu menjalankan fungsi serta peranny yang tak lain adalah untuk mengatur. seorang pemimpin harus dapat menjadi panutan oleh anak buahnya, karena akan berpengaruh dalam organisasi yang akan di pimpinnya nanti. Apabila untuk citra,kemampuan, ataupun wawasan pada sikap seseorang kurang baaik maka akan berpengaruh pada organisasi yang akan di pimpinnya. Untuk pemimpin juga harus mempunyai kualitas yang baik, dimana ketika menjadi pemimpin dia harus bisa menerapkannya kepada orang-orang yang akan dipimpinya. Jika kepemimpinan adalah identitas yang mengarahkan kerja para anggota organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi.Kepemimpinan yang baik diyakini mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya organisasi agar dapat bersaing secara baik dan lebih berani untuk mengambil suatu keputusan. Pada konsep Kepemimpinan, mengkaitkan aspek individual seorang pemimpin dengan konteks situasi di mana seorang pemimpin tersebut menerapkan kepemimpinan. Kepemimpinan juga memiliki sifat kolektif, dalam arti segala perilaku yang diterapkan seorang pimpinan akan memiliki dampak luas bukan bagi dirinya sendiri melainkan seluruh anggota organisasi.
Definisi dari kepemimpinan berbeda dengan pemimpin. Pemimpin adalah seseorang yang mampu menjalankan fungsi serta peranny yang tak lain adalah untuk mengatur. seorang pemimpin harus dapat menjadi panutan oleh anak buahnya, karena akan berpengaruh dalam organisasi yang akan di pimpinnya nanti. Apabila untuk citra,kemampuan, ataupun wawasan pada sikap seseorang kurang baaik maka akan berpengaruh pada organisasi yang akan di pimpinnya. Untuk pemimpin juga harus mempunyai kualitas yang baik, dimana ketika menjadi pemimpin dia harus bisa menerapkannya kepada orang-orang yang akan dipimpinya. Jika kepemimpinan adalah identitas yang mengarahkan kerja para anggota organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi.Kepemimpinan yang baik diyakini mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya organisasi agar dapat bersaing secara baik dan lebih berani untuk mengambil suatu keputusan. Pada konsep Kepemimpinan, mengkaitkan aspek individual seorang pemimpin dengan konteks situasi di mana seorang pemimpin tersebut menerapkan kepemimpinan. Kepemimpinan juga memiliki sifat kolektif, dalam arti segala perilaku yang diterapkan seorang pimpinan akan memiliki dampak luas bukan bagi dirinya sendiri melainkan seluruh anggota organisasi.
Ada 3 teori mengenai
kepemimpinan :
Teori
Kepemimpinan
1.
Teori
Genetis : Menurut teori
ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan
terlahir dengan bakat pemimpin
2.
Teori
Sosial : Jika teori
genetis mengatakan bahwa “leaders are born and not made”, para pembuat teori sosial mengatakan sebaliknya yaitu: “Leaders are made and
not born”. Pada teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi
pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.
3.
Teori
Ekologis : Teori
ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial. Pada
teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik
apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat dimana
kemudian akan dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan
pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut
bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu.
Syarat menjadi pemimpin yang baik
Pengembangan
kemampuan adalah suatu proses yang berlangsung terus menerus dengan
maksud agar yang bersangkutan semakin memiliki ciri-ciri kepemimpinan.
Walaupun
belum ada kesatuan pendapat antara para ahli mengenai syarat-syarat ideal yang
harus dimiliki oleh seorang pemimpin, akan tetapi beberapa di antaranya yang
terpenting adalah sebagai berikut :
a)
Pendidikan umum yang luas.
b)
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang genoralist yang baik juga.
c)
Kemampuan berkembang secara mental
d) Ingin
tahu
e) Kemampuan
analistis
f)
Memiliki daya ingat yang kuat
g)
Mempunyai kapasitas integratif
h)
Keterampilan berkomunikasi
i)
Keterampilan mendidik
j)
Personalitas dan objektivitas
k)
Pragmatismo
l)
Mempunyai naluri untuk prioritas
m)
Sederhana
n) Berani
o) Tegas dan
sebagainya.
Fungsi Pemimpin Dalam Pengambilan
Keputusan
Salah
satu fungsi pemimpin dalam manajemen
adalah mengambil keputusan secara
efektif. Keberadaan sumber-sumber, biaya, bahan, keahlian, tenaga, pengetahuan,
waktu dan ruang yang terbatas, oleh karena itu timbulah pengambilan keputusan.
Fungsi
kepemimpinan pada dasarnya menyangkut dua hal pokok, yakni:
(1) fungsi
yang berkaitan dengan tugas yang disebut fungsi pemecahan masalah
(2) fungsi
pemeliharaan kelompok yang disebut fungsi sosial
Langkah pengambilan
keputusan bervariasi, meskipun demikian secara umum meliputi :
1.
Merumuskan
masalah
2.
Merumuskan
hasil yang diharapkan
3.
Mengembangkan
pilihan penyelesaian
4.
Mengetahui
apa yang harus dilaksnakan setelah keputusan diambil.
Di
bawah ini ada berapa contoh kasus pemimpin dalam berorganisasi :
CONTOH
KASUS PADA PERILAKU INDIVIDU
ketika sedang mengikuti perkuliahan Algoritma Pendidikan di ruangan kelas yang
terasa agak gelap karena waktu sudah sore hari ditambah cuaca mendung, ada
seorang mahasiswa yang sadar kemudian dia berjalan ke depan dan meminta ijin
kepada dosen untuk menyalakan lampu neon yang ada di ruangan kelas, sehingga di
kelas terasa terang dan mahasiswa lebih nyaman dalam mengikuti perkuliahan.
CONTOH
KASUS PERILAKU KELOMPOK ATAU INTERPERSONAL
Kelompok
didalam universitas yang terdiri dari dosen, mahasiswa, karyawan dan pera
pemimpin kampus harus dapat saling bekerja sama untuk mewujudkan tujuan
organisasi. Organisasi akan cepat mencapai tujuanya apabalia ada keterpaduan
antara tujuan kelompok tersebut dengan tujuan organisasi.
Keterpaduan
dalam kerjasama antra kelompok dalam organisasi tidak mungkin didapatkan
apabila tidak ada keterpaduan individu-individu dalam sebuah kelompok. Tidak
hanya ketepaduan antara individu dalam kelompok tersebut, tetapi harus ada
komitmen yang sama antar anggota kelompok. Disini adalah point utama yang
menyebabkan konflik dalam studi kasus diatas. Masalah pemukulan yang dilakukan
oleh dosen (seorang individu bagaian dari kelompok dosen) terhadap seorang
mahasiswa (Seorang individu yang erupakan bagian dari kelompok mahasiswa). Ini
disebut juga konflik antar individu yang ada dalam sebuah organisasi. Menurut
Kast (2000), konflik antar individu dalam organisasi disebabkan oleh perbedaan
peranan dan kepribadian. Jelas bahwa antara dosen dan mahasiswa mempunyai peran
yang berbeda. Dosen mempunyai peranan untuk mengajar dan mendidik mahasisawa,
sedangkan mahasiswa mempunyai peranan untuk menghargai dosen dan partisipatif
aktiv dalam perkulihan. Perbedaan peranan tersebut memang sudah diatur oleh
organisasi agar spesialisasi dalam sebuah kelompok dapat membantu untuk
melakukan tugasnya dengan efektif dan efisien.
NAMA KELOMPOK:
Bachtiar Utomo(11111354)
Donny Siwit Kurniawan(12111212)
Hegar Natatherian(13111271)
Kartina Nur K. (13111914)
Muhamad Rizal (14111704)
Panji Maulana(17111867)
Sandy Kurniawan(16111588)
Wisnu Sailendra(17111455)
Bachtiar Utomo(11111354)
Donny Siwit Kurniawan(12111212)
Hegar Natatherian(13111271)
Kartina Nur K. (13111914)
Muhamad Rizal (14111704)
Panji Maulana(17111867)
Sandy Kurniawan(16111588)
Wisnu Sailendra(17111455)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar